Sabtu, 20 Februari 2010

Charging (Pentarifan) pada PSTN

Charging dalam dunia telekomunikasi ini, bukan berarti ‘charging’ layaknya pengisian betere handphone Anda. Charging yang dimaksud adalah adalah pembebanan yang dikenakan pada pelanggan sebagai biaya penyewaan jasa telekomunikasi berdasarkan tipe dan layanan yang digunakan.
Ruang lingkup dalam charging meliputi:
• pembicaraan lokal,
• jarak pendek,
• jarak jauh,
• nasional jarak jauh,
• tapal batas,
• internasional
Latar belakang diadakan pentarifan adalah karena penyelenggaraan telepon membutuhkan biaya untuk pemasangan peralatan dan pengoperasian. Karenanya, agar perusahaan tidak rugi, harus ada pemasukan dana. Dan salah satu caranya adalah dari biaya telepon yang dibayar pelanggan.

PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon).

Beberapa metode yang digunakan oleh perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dalam pentarifan (charging) yaitu sbb:

Fixed-periode Charging Metode
Yaitu metode charging yang ditentukan berdasarkan:
• Periode waktu tetap
• Call rate berubah-ubah terhadap jarak
• Spesifikasi metode waktu yang umum : T
• Tiga menit pertama sebagai periode awal panggilan dan pertambahan satu menit berikutnya

Periodic Pulse Metering Methode
• Call rate tetap
• Periode waktu berubah-ubah terhadap jarak
• Meskipun kelas berdasarkan jarak terus meningkat, pembebanan dapat berdasarkan periode waktu “pulsa metering”

Sedangkan perhitungan tarif pembebanan biaya dilakukan berdasarkan:
1. Komponen dasar
Beban penggunaan jaringan, yaitu dasar untuk menutup biaya pelayanan dan bergantung pada penggunaan sarana jaringan penyambungan
2. Komponen Khusus
Beban untuk pemasangan dan penggunaan jaringan. Bergantung pada jenis dan fasilitas dan/atau daerah, meliputi :
a. Biaya pemasangan awal, hanya dikenai satu kali
b. Biaya langganan atau biaya sewa bulanan
c. Biaya pemakaian fasilitas (fitur) dasar dan tambahan
Jumlah pulsa tergantung pada:
1. Jenis percakapan yang dilakukan
2. Lama waktu percakapan
3. Waktu dilakukan percakapan

Dasar-dasar Pembebanan Biaya
Secara umum panggilan yang berhasil akan dikenakan biaya. Walaupun demikian, dilaksanakan pula beberapa ketentuan sebagai berikut :
• Panggilan darurat dibebaskan dari biaya
• Panggilan golongan tertentu bebas dari biaya, dibebankan kepada penerima panggilan
• Jika tidak ada sinyal Jawab/ Answer, bebas biaya
Pada umumnya pemanggil dibebani biaya percakapan, kecuali :
• Layanan 800 dibebankan kepada yang dipanggil (free call)
• Pelanggan IN dikenakan kepada kedua pihak
• IN dengan kartu credit dibebankan pada pihak ketiga
Pada umumnya biaya percakapan tergantung pada dua unsur dasar, yaitu lama dan jarak (duration call metering dan zone metering).
Berdasarkan jarak (dan tingkat sentral) dimana setiap zoning ada perbedaan perhitungan pulsa, misalnya :
Zone I > 30 - 200 (km) Rp. 950 / menit.
Zone II > 200 - 500 (km) Rp. 1320 / menit.
Zone III > 500 (km) Rp. 1650 / menit.

_____________________________________________________________
sumber:
lecturer.eepis-its.edu/~mieke/.../teori/penomoran%20dan%20pentarifan.pdf
www.google.com/

0 komentar:

Posting Komentar